Jenis Jenis Slot Pada Komputer
Mengenal Jenis-jenis Kabel Komputer dan Fungsinya
Kabel komputer adalah komponen penting dalam membangun dan menghubungkan berbagai perangkat dalam sistem komputer. Masing-masing kabel memiliki fungsi khususnya sendiri dan digunakan untuk tujuan yang berbeda. Dalam artikel ini,
Mengetahui perbedaan antara jenis kabel tersebut sangat penting dalam memastikan koneksi yang tepat dan kualitas sinyal yang baik antara perangkat-perangkat dalam sistem komputer Anda. Pastikan Anda menggunakan kabel yang sesuai dengan kebutuhan perangkat dan spesifikasi yang direkomendasikan untuk mendapatkan performa yang optimal.
Mengenal Jenis-jenis Kabel Komputer dan Fungsinya semoga bermanfaat, Apabila ada yang kurang paham atau ada yang tidak sesuai mohon maaf. Pastikan anda Membeli Peralatan kasir di KiosBarcode yang pasti Original dan sudah terpercaya.
Kunjungi laman sosial media kami!
Lihat alamat kami via Google Maps (Kios Barcode)
Store: Kios Barcode (spesialis barcode dan alat kasir)
Ruko Smart Market Telaga Mas Blok E07 Duta Harapan
Jl. Lingkar Utara – Bekasi Utara, Bekasi, 17123 Telp. (021)8838 2929
Teknologi Support - Artikel kali ini akan membahas tentang Motherboard Komputer. Motherboard adalah papan sirkuit utama dari komputer (personal computer). Motherboard juga dikenal dengan istilah mainboard, atau ada yang menyebut Mobo. Perusahaan komputer terkemuka dunia yaitu Apple memiliki istilah sendiri yaitu Logic Board. Jika kamu pernah melihat isi dalam Komputer, terdapat sebuah komponen yang berukuran lebih besar dari pada komponen lainnya, itulah yang disebut Motherboard.
Di motherboard terpasang berbagai jenis slot untuk menghubungkan dengan perangkat keras atau komponen-komponen komputer seperti prosesor, RAM, kartu grafis, Hard Drive atau hardisk, DVD Drive, Keyboard, mouse dan lain-lain. Pada dasarnya motheboard adalah komponen komputer yang membuat segala komponen di kompoter dapat bekerja bersama-sama.
Setiap Motherboard memiliki kumpulan chip dan yang mengendalikannya disebut sebagai chipset. Ketika sebuah motherboard baru dikembangkan, motherboard tersebut umumnya telah menggunakan chipset baru. Motherboard baru menawarkan kemampuan lebih efesien dan lebih cepat dari sebelumnya.
Fungsi Motherboard adalah menghubungkan seluruh komponen penyusun sebuah komputer. Motherboard bisa dikatakan sebagai tulang punggung (backbone) dari sistem komputer, semua komponen komputer pasti terhubung dengan motherboard, baik langsung maupun tidak langsung.
Motherboard diproduksi dalam beragam ukuran, beberapa dibuat spesifik untuk merek sistem tertentu. Namun kebanyakan mobo modern dibuat untuk siap dipasang ke berbagai macam ukuran casing. Mobo dipasang didalam casing dengan menghadap ke arah sisi casing yang mudah dibuka, dan dikencangkan dengan menggunakan sekrup.
Pengelompokkan Motherboard
Motherboard dikelompokkan ke dalam berbagai kategori berdasarkan bentuk dasar dan ukuran motherboard.
Adapun pengelompokkan motherboard dapat anda baca pada daftar berikut,
- ATX biasanya berukuran 12 inch x 9.6 inch atau sekitar 305 mm x 244 mm
- Micro ATX biasanya berukuran 9.6 inch x 9.6 inch atau sekitar 244 mm x 244 mm
- FlexATX biasanya berukuran 9.0 inch x 7.5 inch atau sekitar 229 mm x 191 mm
- Mini ITX biasanya berukuran 6.7 inch x 6.7 inch atau sekitar 170 mm x 170 mm
Dalam sebuah motherboard terdapat sebuah chipset yang merupakan sirkuit inti pada sebuah motherboard. Pada umumnya produsen chipset dan motherboard berbeda alias masing-masing memiliki produsen tersendiri, bukan berasal dari satu produsen yang sama. Sebagai contoh, Intel tidaklah memproduksi motherboard bersamaan dengan chipset yang mereka produksi. Biasanya mereka membeli merk tertentu dari motherboard untuk digandeng bersamaan dengan chipset yang mereka produksi misalnya membeli motherboard merk Gigabyte, Biostar ataupun ASUS.
Komponen Utama Motherboard
Adapun komponen yang terdapat pada sebuah motherboard diantaranya :
Merupakan penghubung yang penting yang menghubungkan motherboard dengan power supply.
Socket alias slot prosesor
Ada beberapa jenis slot untuk menaruh prosesor Anda. Model awal yang paling pertama muncul adalah ZIF alias Zero Insertion Force yang dikenal dengan nama socket 7 yang memiliki 7 pin. Juga terdapat socket 370 yang mirip dengan socket 7 hanya saja seperti tersirat pada namanya, socket 370 memiliki 370 pin.
Terdapat 2 macam socket memori yang ada di pasaran yakni DIMM dan SIMM. Ada pula jenis terbaru yakni Rambu-DRAM tapi belum banyak digunakan.
Merupakan sebuah indikator mengenai power pada motherboard. LED akan menyala saat mendeteksi stand by power yang menjadi reminder supaya Anda mematikan power sebelum anda mematikan ataupun menghidupkan komputer anda.
Merupakan sebuah penghubung berwarna hijau dan memiliki 6 buah pin untuk menghubungkan dengan mouse.
Port Parallel dan Serial
Merupakan port yang dapat dipergunakan untuk berbagai macam fungsi. Pada motherboard bertipe AT, port serial dan parallel tidak menyatu melainkan dihubungkan dengan kabel. Sedangkan pada motherboard dengan tipe ATX, baik port parallel maupun port serial semuanya telah terintegrasi dalam satu motherboard.
Merupakan port yang memiliki 25 buah pin dan berfungsi untuk menghubungkan penghubung Network via sebuah pusat jaringan.
Merupakan port yang tersedia untuk menghubungkan motherboard dengan perangkat USB 2.0.
Port VGA alias port Video Graphic Adaptor
Merupakan port yang memiliki 15 buah pin untuk monitor VGA ataupun perangkat VGA lainnya.
Merupakan sebuah penghubung penting. Terdapat 2 macam penghubung yang menghubungkan keyboard dengan motherboard yakni penghubung serial dan penghubung PS/2. Konektor serial dan atau merupakan tipe AT biasanya berbentuk bulat lebih besar dari model PS/2 dengan 5 buah lubang pin. Sedangkan penghubung PS/2 memiliki 6 buah lubang pin dengan diameter yang lebih kecil dibanding model serial atau model AT.
Merupakan baterai yang memiliki fungsi untuk memberikan tenaga kepada motherboard saat mengenali konfigurasi BIOS yang tengah terpasang ketika motherboard tidak mendapat listrik langsung dari power supply.
Bagian pertama dan terpenting dari sebuah motherboard adalah chipset, yang berfungsi sebagai penghubung antarmuka antara processor dengan macam-macam komponen eksternal dan buses. Jenis chipset inilah yang dapat menentukan dan menilai fitur dan kemampuan sebuah motherboard.
Ada dua kelompok chipset yang umum kita temui di pasaran. Kelompok chipset intel, yang hanya bisa digunakan untuk CPU Intel, dan chipset AMD untuk processor keluaran AMD. Kedua kelompok ini pun terbagi lagi kepada berbagai macam jenis generasi chipset yang terus berkembang.
Socket adalah tempat “bersemayamnya” processor pada motherboard. Sama seperti chipset, socket ini pun terbagi kepada berbagai macam jenis, tergantung dari jenis processor yang didukungnya.
Basic Input Output System (BIOS) Chip
BIOS adalah adalah sebuah chip yang menyimpan perangkat lunak untuk mengontrol hardware dan berfungsi sebagai interface antara hardware dan operating system (OS). BIOS digunakan oleh komputer untuk mempersiapkan prosess booting (startup) dan mengecek kesiapan sistem dan hardware sebelum komputer dijalankan.
Complimentary Metal Oxide Semicondutor (CMOS) Battery
CMOS adalah sebuah baterai yang mensupply power pada sebuah memory kecil pada motherboard yang berfungsi untuk menyimpan settingan konfigurasi komputer, waktu, dll. CMOS menjaga agar kita tidak perlu mengkonfigurasi hal-hal tersebut setiap kali kita menyalakan komputer
Slot yang berbentuk agak panjang dan ramping ini berfungsi sebagai tempat di-installnya Random Access Memory (RAM). Di era komputer modern, hampir semua mobo mempunyai setidaknya dua slot RAM, bahkan pada spesifikasi komputer high-end ada motherboard yang dilengkapi sampai 6 slot RAM.
VGA Slots (Graphic Card Slot)
Slot ini berfungsi untuk menginstall komponen graphic card(video card) . Pada komputer modern, umumnya berupa slot dengan interface PCI-Express. Pada motherboard high-end bisa menampung sampai 3 slot graphic card.
Expansion slot berfungsi untuk memasang perangkat tambahan seperti Sound Card, LAN Card,dll.
Storage Drive Connector
Fungsinya untuk menghubungkan perangkat penyimpanan data seperti Harddisk Drive, Optical Drive, SSD, dan perangkat storage external. Biasanya berupa interface S-ATA (Serial Advanced Technology Attachment) /ATA.
Selain slot-slot diatas, ada beberapa port pada motherboard yang fungsinya sangat esensial seperti:
- Port power 24 Pin/20 Pin – untuk menghubungkan mobo dengan power supply unit (PSU).
- Port Power 4 Pin/6 Pin – untuk menyalurkan daya ke processor.
- Port untuk tombol power/reset pada bagian depan casing.
- Port untuk konektor Front USB dan Front Audio.
Disamping sejumlah slot dan port diatas, ada pula bagian dari motherboard yang menghadap ke luar casing dan dapat diakses dari luar. Bagian ini disebut Back Panel I/O, biasanya terletak pada posisi samping sebuah mobo, dan menghadap ke belakang dari casing anda.
Back panel ini mempunyai beberapa konektor yang lazim ditemui diantaranya :
- PS/2 Port – Port untuk menghubungkan mouse/keyboard.
- USB Port – Port menghubungkan peripheral dengan interface USB.
- S/PDIF Port – Menghubungkan konektor audio S/PDIF
- RJ-45 Lan Port – Menghubungkan kabel jaringan LAN
- Audio Port – Menghubungkan mobo ke sistem audio/ speaker.
Tips Memilih Motherboard
Apapun kebutuhan anda menggunakan sebuah komputer, ketika memilih sebuah motherboard, hal yang paling penting untuk dicermati adalah kompatibilitas. Pastikan motherboard anda kompatibel dengan perangkat keras komputer lain pada spesifikasi yang anda rencanakan.
Selain itu, cermati pula bagaimana support dan garansi yang diberikan dari vendor motherboard pilihan anda.
Beberapa vendor yang sudah diakui baik dalam support terhadap motherboard antara lain ASUS, Gigabyte, dan MSI. Namun biasanya semua tergantung preferensi masing-masing.
Komputer merupakan serangkaian sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yang sering kita kenal dengan perangkat keras komputer.
Perangkat keras komputer tersebut memiliki fungsi yang bermacam – macam, mulai dari melakukan pemrosesn informasi, penyimpanan data, hingga menampilkan display.
Beberapa perangkat keras tersebut memiliki port-port tertentu untuk memaksimalkan fungsi dari perangkat tersebut. Port sendiri apabila dijelaskan sederhana sering kita sebut dengan istilah colokan. Colokan atau port ini dapat menghubungkan komputer dengan hardware eksternal dan hardware utilitas lainnya agar bisa bekerja dengan baik.
Fungsi utama dari port itu sendiri adalah untuk menghubungkan komputer dengan komponen eksternal komputer. Biasanya dengan menggunakan kabel, sehingga perangkat bisa saling terhubung dengan komputer. Contoh penggunaan port misalnya adalah port USB, port Keyboard, HDMI dan lainnya.
Jenis dan Kegunaan Masing-masing Port pada Komputer
Secara umum, ada beberapa jenis – jenis port yang bisa kita temui dari sebuah komputer, begitu pula fungsi dan juga kegunaan dari masing – masing port berbeda – beda. Berikut ini adalah beberap jenis dari port pada komputer :
Port ini merupakan jenis port yang dulu umum digunakan untuk keyboard, mouse, dan juga PLC (programmable logic controller). Port ini menggunakan jenis konektor RS – 232C, yang memiliki jumlah pin antara 9 hingga 25 pin.
Saat ini, port serial sudah jarang digunakan, mengingat banyak koneksi komputer bisa dilakukan dengan menggunaka port USB standar.
Port parallel merupakan jenis port yang digunakan untuk konektivitas yang membutuhkan kecepatan. Biasanya, penggunaan port parallel ini bekerja dengan 8 bit per waktunya, sehingga cocok untuk transmisi data jarak dekat dan cepat.
Penggunaan dan Fungsi Port Paralel
Biasanya, penggunaan port parallel ini banyak digunakan untuk kepentingan printer parallel, zip drive dan juga harddisk eksternal. Port ini menggunakan konektor DB – 25 dengan jumlah sebanyak 25 pin. Sekali lagi, penggunaan port ini juga sudah cukup jarang ditemui, karena kalah dengan kepraktisan dari USB port.
Pasti sudah tidak asing lagi dengan port yang satu ini kan? Ya, USB merupakan port standar yang saat ini banyak digunakan di dalam teknologi sistem komputer. USB merupakan kependekan dari Universal Serial Bus. Dari namanya saja sudah bisa dideteksi bahwa port ini bisa digunakan untuk berbagai kepentingan (universal).
Penggunaan port USB behasil mementahkan peranan dan juga fungsi dari port serial dan parallel, serta port – port ‘klasik’ lainnya, sehingga jelas – jelas memangkas jumlah port yang ada di dalam sebuah komputer.
Penggunaan dan Fungsi Port USB
Port USB memiliki banyak sekali fungsi, seperti fungsi untuk storage device, mouse, keyboard, transfer data antar device, charging gadget. Karena fungsi universal ini, maka port USB saat ini tidak hanya berada pada komputer atau laptop biasa saja, namun banyak digunakan pada media player, televisi, handphone, hingga head unit pada sebuah mobil.
Port VGA merupakan port yang masih banyak digunakan hingga saat ini. port VGA merupakan port yang diliki oleh VGA Card atau graphic card pada sebuah komputer. Konektor dari port VGA ini menggunakan konektor DE 15 dengan jumlah 15 pin.
Penggunaan dan Fungsi Port VGA
Fungsi utama port VGA adalah mentransmisikan data graphic dari sebuah komputer menuju display atau output. Display atau output yang bisa digunakan adalah display monitor, televisi, projector. Kelemahannya? Konektor VGA tidak dapat mentransmisikan sinyal suara. (Baca juga mengenai fungsi VGA Card)
Port infrared atau infra merah saat ini sudah jarang ditemui pada komputer. Meskipun fungsinya untuk mengkoneksikan perangkat wireless dengan komputer, namun karena banyak perangkat wireless sudah menyertakan inframerah (dalam bentuk USB) di paket penjualannya, maka penggunaan port infra merah sudah jarang digunakan.
Merupakan salah satu jenis port ‘klasik’ Sering digunakan pada komputer jenis PC untuk menghubungkan keyboard dan juga mouse. Bentuk konektornya adalah bulat dengan banyak pin. Namun demikian, saat ini port PS/2 sudah sangat jarang digunakan, mengingat penggunaan USB yang benar – benar mendominasi dalam penggunaan perangkat eksternal komputer.
Port audio, maka sudah pasti fungsinya adalah untuk mentransmisikan suara yang dihasilkan dari komputer menuju output audio eksternal, seperti speaker dan juga headphone. Port audio dimiliki oleh soundcard, dimana kualiatas output suara tergantung pada kualitas souncard.
Pada komputer standar, biasanya hanya mendukung port audio untuk output stereo, dengan menggunakan satu port output saja. Namun pada soundcard yang lebih canggih, mendukung output suara 5.1 hingga 9.1 untuk kepentingan tertentu.
Port LAN merupakan port yang dimiliki oleh salah satu perangkat keras jaringan komputer, yaitu Ethernet atau LAN Card. Untuk lebh jelas mengenai LAN Card, maka anda bisa membaca fungsi dari LAN Card.
HDMI merupakan port pengembangan dari graphic card. HDMI merupakan kependekan dari High definition Multimedia interface, dimana HDMI mendukung semua bentuk multimedia.
Fungsinya sama seperti Port VGA, hanya saja HDMI mampu mentransmisikan media dengan kualitas HD dan dapat mentransmisikan sinyal suara. Saat ini HDMI merupakan pilihan untuk menampilkan display komputer pada layar yang lebih besar, seperti monitor TV, dan projector.
10. Port Power Source
Jangan lupakan port yang satu ini. Tanpa adanya port power source, maka komputer secanggih apapun tidak akan bisa berfungsi. Port power source bertugas untuk memberikan asupan listrik bagi komputer agar bisa menyala.
Refrensi :https://dosenit.com/hardware/fungsi-port-pada-komputer
YOGYAKARTA – Local Area Network (LAN) Card merupakan perangkat keras (hardware) berbentuk seperti kartu yang berfungsi menghubungkan komputer ke jaringan, baik jaringan lokal antar komputer (ethernet) ataupun internet. LAN Card memiliki beberapa jenis, apa saja? Berikut infomasi tentang jenis-jenis LAN Card yang umum dipakai di sebuah komputer.
Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat 8 Desember 2023, secara garis besar, ada dua jenis LAN Card yang umum dipakai agar komputer dapat terhubung ke jaringan, di antaranya:
Jenis LAN Card yang satu ini memiliki lubang input yang digunakan sebagai tempat untuk menghubungkan komputer dengan jaringan ethernet maupun internet menggunakan kabel.
LAN Card kabel saat ini masih banyak digunakan, sebab dianggap memiliki biaya yang lebih efisien.
Local Area Network dengan koneksi kabel ini dibagi lagi menjadi tiga jenis, antara lain:
2. LAN Card Fiber Optic
LAN Card fiber optic adalah jenis LAN Card yang mendukung sambungan kabel fiber optic. Jenis LAN Card ini dapat digunakan untuk mendukung lalu lintas jaringan pada komputer server yang memerlukan transmisi berkecepatan tinggi.
Di atas telah disinggung bahwa LAN Card berfungsi menghubungan komputer ke sebuah jaringan, baik jaringan lokal antar komputer maupun jaringan internet.
Secara lebih rinci, berikut beberapa fungsi LAN Card pada komputer:
Cara kerja LAN Card yakni mentransmisikan data dari komputer ke jaringan dan sebaliknya. Selama proses tersebut, LAN Card berperan sebagai perantara antara komputer dan jaringan.
Misalnya, saat pengguna meminta sebuah halaman web di jaringan internet, komputer akan meneruskan permintaan atas data tersebut ke LAN Card. Lalu, kartu jaringan akan mengonversinya menjadi sinyal Listrik.
Berikutnya, sinyal dari LAN Card akan dikirim lewat media transmisi yang dipakai pengguna LAN, baik melalui kabel ataupun nirkabel. Kemudian, server dari web di internet yang diminta pengguna akan menerima sinyal listrik itu.
Setelah itu, sever tersebut akan merespon dengan mengirimkan data halaman web kembali ke LAN Card sebagai sinyal listrik. LAN Card akan menerima sinyal listrik tersebut dan menerjemahkannya menjadi data digital untuk ditampilkan di layar komputer.
Demikian informasi tentang jenis-jenis LAN CARD, fungsi dan cara kerjanya. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.
LAN card merupakan salah satu perangkat keras antar muka dalam jaringan komputer untuk menghubungkan komputer dengan jaringan internet menggunakan kabel LAN. LAN card sendiri mempunyai nama yang berbeda-beda atau sering disebut dengan kartu jaringan, Network Interface Card (NIC), dan Ethernet Card.
Local Area Network atau LAN merupakan jaringan yang menghubungkan dua komputer atau lebih ke suatu jaringan. Nah, untuk memungkinkan adanya koneksi pada sebuah komputer dengan jaringan komputer maka dibutuhkan LAN card.
LAN Card berbentuk kartu ekspansi yang dipasang pada slot PCI di motherboard komputer. Untuk menghubungkan jaringan komputer, LAN Card umumnya menggunakan port RJ-45. Namun seiring dengan berkembangnya zaman, fungsi LAN card sebagai jaringan komputer mulai tergeser keberadaannya dengan haidrnya perangkat wireless yang dianggap lebih efektif dan efisien yang digunakan tanpa harus menggunakan kabel.
Tetapi masih banyak juga pengguna komputer yang menggunakan LAN card ini dalam jaringan komputer karena kecepatan dalam transfer datanya cukup kencang bila dibandingkan dengan perangkat wireless. Nah, untuk fungsi LAN card sendiri ada untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan maksud agar dapat melakukan pertukaran data.
Selain itu, masih ada beberapa fungsi LAN card lainnya. Berikut ini Ruang-server.com telah merangkum dari berbagai sumber beberapa fungsi LAN card yang masih banyak digunakan oleh banyak orang.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, LAN card kerap mengalami perkembangan dan perubahan. Perkembangan dari LAN card terlihat dari adanya perubahan pada LAN card yang saat ini memiliki dua jenis utama, yaitu LAN card kabel dan wireless. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis LAN card.
LAN card dengan koneksi kabel merupakan salah satu jenis LAN card klasik yang dimana masih digunakan hingga saat ini. LAN card dengan koneksi menggunakan kabel ini kerap menggunakan kabel untuk saling menghubungkan satu komputer dengan jaringan LAN atau jaringan lokalnya.
Penggunaan LAN dengan koneksi kabel saat ini masih banyak digunakan, karena dinilai memiliki biaya yang lebih efisien. LAN card dengan koneksi kabel ini masih terbagi menjadi beberapa jenis, seperti:
LAN Card ISA merupakan jenis LAN Card yang pertama kali diciptakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang jaringan komputer. LAN Card ini mempunyai slot berwarna hitam dan mempunyai satu sampai tiga. Ciri lain dari ISA adalah konektor outputnya support untuk BNC dan RJ-45.
LAN Card PCI diproduksi pada tahun 1992 dan masih banyak digunakan hingga sekarang. LAN Card PCI ini merupakan pengembangan untuk menggantikan jenis LAN Card ISA. LAN Card PCI mulai digunakan pada komputer generasi Pentium 1 dan masih digunakan hingga komputer generasi sekarang.
Bedanya jika komputer dulu terdapat banyak slot untuk LAN Card PCI, berjumlah kurang lebih 5 slot, berbeda pada motherboard komputer zaman sekarang yang hanya berjumlah 1 slot saja.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, para produsen mengembangkan LAN Card untuk port USB. Tujuan dari pengembangan LAN Card ini adalah untuk memudahkan penggunaan LAN Card dalam jaringan komputer tanpa harus membuka casing komputer, cukup dengan menancapkan saja pada port USB.
LAN card yang satu ini merupakan penerus dari LAN card kabel biasa, dimana konektivitas dari LAN card menggunakan teknologi wireless alias tanpa kabel. LAN card jenis ini menggunakan antenantennagai penangkap dan juga pelepas sinyalnya secara lokal. Keunggulan dari LAN card jenis ini adalah tanpa menggunakan kabel, sehingga mudah untuk melakukan instalasi dan juga mudah untuk digunakan sehari-hari.
Fungsi LAN Card pada Komputer Secara Umum
- Sebagai pengontrol aliran data antar komputer dalam suatu jaringan.
- Menerima data dari komputer melalui kabel dan diterjemahkan dalam bentuk bit yang dimengerti oleh komputer,
- Mempersiapkan data dari komputer agar dapat ditransfer atau dikirimkan ke komputer lain agar berjalan melalui media penghubung,
- Menyediakan saluran data. LAN card tak hanya dengan membukakan pintu bagi masing-masing komputer yang terhubung, tapi juga memberi jalan keluar atas aliran data antar komputer.
- Mewujudkan koneksi fisik bagi masing-masing komputer. Keberadaan LAN card dapat menyatukam semua komputer dalam satu jaringan tertentu. Di saat yang bersamaan, LAN card bekerja dengan cara membukakan pintu bagi semua komputer yang ingin dihubungkan dengan jaringan tersebut.
Fungsi LAN Card Disesuaikan dengan Kebutuhan
Bermain Game Multiplayer
Fungsi LAN card untuk bisa digunakan untuk bermain game multiplayer seperti Dota 2, permainan tembak-tembakan, dan lain sebagainya. Nah, permainan ini bisa kamu mainkan dengan teman di satu ruangan atau gedung dengan cara menggunakan akses LAN atau local area network tanpa perlu menggunakan koneksi internet.
Berkomunikasi Jarak Jauh
Buat kamu yang bekerja pada suatu perusahaan yang terletak pada gedung yang cukup luas dan besar, menjalankan komunikasi pastinya sangat sulit untuk dilakukan dengan cara bertatp muka. Maka fungsi LAN card disini sangat membantu kamu dalam berkomunikasi jarak jauh.
Jaringan lokal di dalam suatu gedung memungkinkan kamu untuk berkomunikasi dengan teman kerja yang berada di dalam satu gedung, yang terkoneksi dengan jaringan LAN tanpa perlu menggunakan internet.
Menghubungkan dengan Jaringan Internet
Fungsi LAN card lainnya adalah bisa membagi koneksi jaringan internet dalam satu area menjadi beberapa bagian. Biasanya ini dilakukan untuk membagi jaringan internet yang untuk umum atau khusus. Misalnya pada area kampus, jaringan internet pada kantor dosen atau dengan jaringan umum di luar kantor memiliki akses kecepatan internet yang berbeda.
Di dalam kantor, komputer menggunakan kabel LAN untuk mengakses internet. Sedangkan untuk area luar hanya menggunakan Wi-Fi.
Fungsi LAN Card Disesuaikan dengan Kebutuhan
Bisa Membagikan File Tanpa Koneksi Internet
LAN card ini juga bisa membantu meng-copy file atau dokumen semasa komputer yang terhubung dengan jaringan LAN yang telah dibuat. Selain itu, fungsi LAN card juga bisa membantu melakukan printing tanpa menggunakan kabel dan hanya memakai jaringan LAN saja.
Membangun Jaringan Komputer dan Jaringan Internet
Fungsi LAN card juga bisa dimanfaatkan untuk membuat sistem jaringan internet. Hal ini biasanya memerlukan bantuan ahli atau bisa juga setting sendiri server dan LAN untuk mengakses seluruh komputer di warnet. Fungsi LAN card disini sangat penting untuk mengaktifkan jaringan internet pada seluruh komputer dengan menggunakan satu server saja.
Kami memastikan Data Center dan Ruang Server anda bekerja optimal dengan :
Kami membantu melakukan pemasangan :
Silahkan hubungi Tim kami untuk mendapatkan penawaran Terbaik terkait kebutuhan anda.
HUBUNGI KAMI: [email protected]
Seiring dengan berkembangnya teknologi, LAN card kerap mengalami perkembangan dan perubahan. Perkembangan dari LAN card terlihat dari adanya perubahan pada LAN card yang saat ini memiliki dua jenis utama, yaitu LAN card kabel dan wireless. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis LAN card.
LAN card dengan koneksi kabel merupakan salah satu jenis LAN card klasik yang dimana masih digunakan hingga saat ini. LAN card dengan koneksi menggunakan kabel ini kerap menggunakan kabel untuk saling menghubungkan satu komputer dengan jaringan LAN atau jaringan lokalnya.
Penggunaan LAN dengan koneksi kabel saat ini masih banyak digunakan, karena dinilai memiliki biaya yang lebih efisien. LAN card dengan koneksi kabel ini masih terbagi menjadi beberapa jenis, seperti:
LAN Card ISA merupakan jenis LAN Card yang pertama kali diciptakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang jaringan komputer. LAN Card ini mempunyai slot berwarna hitam dan mempunyai satu sampai tiga. Ciri lain dari ISA adalah konektor outputnya support untuk BNC dan RJ-45.
LAN Card PCI diproduksi pada tahun 1992 dan masih banyak digunakan hingga sekarang. LAN Card PCI ini merupakan pengembangan untuk menggantikan jenis LAN Card ISA. LAN Card PCI mulai digunakan pada komputer generasi Pentium 1 dan masih digunakan hingga komputer generasi sekarang.
Bedanya jika komputer dulu terdapat banyak slot untuk LAN Card PCI, berjumlah kurang lebih 5 slot, berbeda pada motherboard komputer zaman sekarang yang hanya berjumlah 1 slot saja.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, para produsen mengembangkan LAN Card untuk port USB. Tujuan dari pengembangan LAN Card ini adalah untuk memudahkan penggunaan LAN Card dalam jaringan komputer tanpa harus membuka casing komputer, cukup dengan menancapkan saja pada port USB.
LAN card yang satu ini merupakan penerus dari LAN card kabel biasa, dimana konektivitas dari LAN card menggunakan teknologi wireless alias tanpa kabel. LAN card jenis ini menggunakan antenantennagai penangkap dan juga pelepas sinyalnya secara lokal. Keunggulan dari LAN card jenis ini adalah tanpa menggunakan kabel, sehingga mudah untuk melakukan instalasi dan juga mudah untuk digunakan sehari-hari.
» Mengenal Jenis-jenis Kabel Komputer dan Fungsinya