Bahasa Indonesia Lion Air
Layanan Call Center Lion Air
Call center Lion Air menyediakan beragam layanan yang dapat membantu pelanggan dalam mengatur penerbangannya. Layanan utama yang ditawarkan oleh call center Lion Air adalah layanan reservasi dan pembelian tiket. Pelanggan dapat memesan tiket penerbangan dengan mudah melalui call center Lion Air dengan memilih rute penerbangan yang diinginkan dan melakukan pembayaran melalui beragam metode yang tersedia.
Selain itu, call center Lion Air juga menyediakan layanan konfirmasi dan pembatalan penerbangan. Pelanggan dapat mengecek status penerbangan dan melakukan perubahan jadwal penerbangan jika diperlukan. Layanan ini sangat berguna bagi pelanggan yang memiliki jadwal yang padat dan sering berubah.
Call center Lion Air juga menyediakan layanan informasi harga dan rute penerbangan. Pelanggan dapat mengetahui harga tiket penerbangan dan rute penerbangan yang tersedia melalui call center Lion Air. Selain itu, call center Lion Air juga menyediakan layanan lain seperti reklamasi, penukaran tiket, dan layanan VIP yang ditujukan bagi pelanggan yang menginginkan layanan yang lebih eksklusif.
Sejarah Call Center Lion Air Indonesia
Call center Lion Air didirikan pada tahun 2005 dengan tujuan untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik dan mudah diakses. Sejak saat itu, call center Lion Air telah berkembang menjadi salah satu layanan pelanggan yang paling efektif dan efisien di industri penerbangan Indonesia.
Call center Lion Air menyediakan layanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk membantu pelanggan dalam mengatur pemesanan tiket, konfirmasi penerbangan, dan pertanyaan lain yang diperlukan.
Pada awalnya, layanan call center Lion Air hanya tersedia melalui telepon, tetapi seiring berkembangnya teknologi, call center Lion Air juga menyediakan layanan melalui email, media sosial, dan aplikasi mobile. Layanan ini memudahkan pelanggan untuk mengakses layanan call center Lion Air kapan saja dan di mana saja.
Selain itu, call center Lion Air juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa mitra seperti travel agent, bank, dan perusahaan lainnya untuk memberikan layanan yang lebih luas dan mudah diakses bagi pelanggan.
Cara Menghubungi Call Center Lion Air Indonesia
Cara menghubungi call center Lion Air cukup mudah dan terjangkau. Pelanggan dapat menghubungi call center Lion Air melalui beberapa metode yaitu telepon, email, media sosial, dan aplikasi mobile.
Untuk menghubungi call center Lion Air melalui telepon, pelanggan dapat menghubungi nomor +62 21 6379 8000 atau melalui nomor whatsapp resmi Lion Air di nomor 081119380888 yang tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Pelanggan dapat menanyakan segala pertanyaan tentang pemesanan tiket, konfirmasi penerbangan, dan layanan lain yang ditawarkan oleh Lion Air.
Pelanggan juga dapat menghubungi call center Lion Air melalui email dengan mengirimkan email ke [email protected]. Pelanggan dapat menanyakan pertanyaan dan mengajukan permintaan layanan melalui email ini.
Selain itu, pelanggan juga dapat menghubungi call center Lion Air melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. Pelanggan dapat mengirimkan pesan melalui media sosial ini dan akan dibalas oleh tim customer service Lion Air.
Terakhir, pelanggan juga dapat menghubungi call center Lion Air melalui aplikasi mobile Lion Air yang tersedia di Google Play dan App Store. Pelanggan dapat mengakses layanan call center melalui aplikasi ini dan mengajukan pertanyaan atau permintaan layanan yang diperlukan.
Ingatlah untuk mempersiapkan informasi yang diperlukan seperti nomor penerbangan, tanggal penerbangan, dan informasi kontak sebelum menghubungi call center Lion Air. Ini akan membantu tim customer service Lion Air dalam memberikan layanan yang lebih cepat dan tepat.
Keunggulan Call Center Lion Air Dibanding Maskapai Lainnya
Call center Lion Air memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya unggul dibanding maskapai penerbangan lainnya.
Pertama, call center Lion Air menyediakan layanan 24 jam sehari, 7 hari seminggu, sehingga pelanggan dapat menghubungi call center kapan saja sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini sangat berguna bagi pelanggan yang memiliki jadwal yang padat dan sering berubah.
Kedua, call center Lion Air menyediakan layanan yang sangat berkualitas dengan tim customer service yang profesional dan ramah. Tim ini akan membantu pelanggan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan cepat dan tepat.
Ketiga, call center Lion Air menyediakan beragam layanan yang dapat membantu pelanggan dalam mengatur penerbangannya, seperti layanan reservasi dan pembelian tiket, layanan konfirmasi dan pembatalan penerbangan, dan layanan informasi harga dan rute penerbangan.
Keempat, call center Lion Air juga menyediakan layanan melalui beberapa metode yaitu telepon, email, media sosial, dan aplikasi mobile yang memudahkan pelanggan untuk mengakses layanan call center Lion Air kapan saja dan di mana saja.
Saran Dan Kritik Untuk Call Center Lion Air
Kritik terhadap call center Lion Air cukup umum didengar, namun perusahaan terus berusaha untuk mengatasinya. Salah satu masalah yang sering dihadapi pelanggan adalah masalah dalam proses pemesanan tiket, seperti kesalahan dalam pemesanan tiket atau keterlambatan dalam pemrosesan pemesanan.
Selain itu, pelanggan juga sering mengeluhkan masalah dalam proses konfirmasi dan pembatalan penerbangan. Namun, Lion Air selalu berusaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan cepat dan tepat. Perusahaan telah meningkatkan kualitas layanan call center dan meningkatkan jumlah staf untuk memastikan bahwa pelanggan dapat menghubungi call center dengan cepat dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Selain itu, Lion Air juga menyediakan layanan melalui beberapa metode seperti telepon, email, media sosial, dan aplikasi mobile untuk memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan call center.
Lion Air juga menyediakan sistem self-service yang memungkinkan pelanggan untuk mengubah atau membatalkan penerbangan mereka sendiri melalui aplikasi mobile atau website Lion Air. Lion Air juga telah bekerja sama dengan beberapa mitra seperti travel agent, bank, dan perusahaan lainnya untuk memberikan layanan yang lebih luas dan mudah diakses bagi pelanggan.
Bagaimana cara memesan tiket Lion Air?
Untuk memesan tiket Lion Air, pelanggan dapat mengunjungi website resmi Lion Air di www.lionair.co.id atau mengunduh aplikasi Lion Air di Google Play atau App Store. Pelanggan juga dapat memesan tiket melalui agen perjalanan atau kantor Lion Air yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, pelanggan juga dapat menghubungi call center Lion Air melalui nomor +62 21 6379 9000 atau +62 804 1 Lion Air (546624) untuk meminta bantuan dalam proses pemesanan tiket.
Apakah Lion Air menyediakan layanan telepon untuk pemesanan tiket?
Ya, Lion Air menyediakan layanan telepon untuk pemesanan tiket. Pelanggan dapat menghubungi call center Lion Air melalui nomor 021-6379 8000 / 0804 177 8899 yang tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu untuk meminta bantuan dalam proses pemesanan tiket. Pelanggan dapat memesan tiket penerbangan dengan mudah melalui call center Lion Air dengan memilih rute penerbangan yang diinginkan dan melakukan pembayaran melalui beragam metode yang tersedia.
Bagaimana cara melakukan pembatalan atau perubahan jadwal penerbangan Lion Air?
Untuk melakukan pembatalan atau perubahan jadwal penerbangan Lion Air, pelanggan dapat menghubungi call center Lion Air melalui nomor 021-6379 8000 / 0804 177 8899 yang tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Selain itu, pelanggan juga dapat mengubah atau membatalkan penerbangan mereka sendiri melalui aplikasi mobile Lion Air atau website Lion Air. Pelanggan harus mempersiapkan informasi seperti nomor penerbangan, tanggal penerbangan, dan informasi kontak sebelum menghubungi call center Lion Air atau melakukan perubahan melalui aplikasi atau website. Ada biaya yang berlaku untuk pembatalan atau perubahan jadwal penerbangan, dan akan tergantung pada jenis tiket yang dipesan dan kondisi penerbangan yang berlaku.
Apakah ada layanan khusus yang ditawarkan oleh Lion Air?
Ya, Lion Air menyediakan beberapa layanan khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang lebih tinggi. Beberapa layanan khusus yang ditawarkan oleh Lion Air antara lain:
Layanan VIP: Lion Air menyediakan layanan eksklusif bagi pelanggan yang menginginkan layanan yang lebih mewah dan nyaman, seperti antrian prioritas, penjemputan di bandara, dan fasilitas lounge eksklusif.
Layanan bagasi: Lion Air menyediakan layanan ekstra bagasi untuk pelanggan yang memerlukan kapasitas bagasi lebih dari yang ditentukan dalam tiket mereka.
Layanan kursi ekstra: Lion Air menyediakan pilihan kursi ekstra untuk pelanggan yang memerlukan kenyamanan ekstra atau ruang kaki yang lebih besar.
Dan layanan khusus lainnya yang dapat dilihat di web site Lion Air, atau ditanyakan langsung ke CS Lion Air.
Bagaimana cara mendapatkan harga tiket Lion Air yang lebih murah?
Untuk mendapatkan harga tiket Lion Air yang lebih murah, pelanggan dapat melakukan beberapa hal seperti:
Memesan tiket penerbangan lebih awal: Harga tiket penerbangan biasanya lebih murah jika dipesan lebih awal dari jadwal penerbangan.
Membandingkan harga: Pelanggan dapat membandingkan harga tiket penerbangan di beberapa situs web agen perjalanan atau situs web maskapai penerbangan untuk menemukan harga tiket yang paling murah.
Mencari promo: Pelanggan dapat mencari promo atau diskon tiket penerbangan yang ditawarkan oleh Lion Air atau agen perjalanan lainnya.
Mencari tiket penerbangan dengan rute yang sesuai: Pelanggan dapat mencari tiket penerbangan yang memiliki rute yang sesuai dengan kebutuhan mereka untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah.
Membeli tiket penerbangan dalam jumlah banyak: Pelanggan dapat membeli tiket penerbangan dalam jumlah banyak untuk mendapatkan harga tiket yang lebih murah.
Bagaimana cara mengecek status penerbangan Lion Air?
Untuk mengecek status penerbangan Lion Air, pelanggan dapat mengunjungi website resmi Lion Air di www.lionair.co.id atau mengunduh aplikasi Lion Air di Google Play atau App Store. Pelanggan juga dapat mengecek status penerbangan dengan mengirimkan pesan melalui akun media sosial Lion Air seperti Facebook dan Twitter.
Pelanggan juga dapat menghubungi call center Lion Air melalui nomor 021-6379 8000 / 0804 177 8899 untuk meminta bantuan dalam mengecek status penerbangan. Pelanggan harus mempersiapkan informasi seperti nomor penerbangan, tanggal penerbangan, dan informasi kontak sebelum mengecek status penerbangan.
Apakah CS Lion 24 jam?
Customer service Lion Air tersedia selama 24 jam sehari dalam 7 hari seminggu. Pelanggan yang ingin menghubungi CS lion dapat menghubungi ke nomor 021-6379 8000 / 0804 177 8899, untuk bantuan atau pertanyaan mengenai penerbangan.
Berapa lama reschedule Lion Air?
Pelanggan dapat melakukan reschedule penerbangan Lion Air dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak maskapai. Untuk syarat dan ketentuan, dapat dilihat di web site resmi https://www.lionair.co.id/.
Apakah Lion Air ada WhatsApp?
Sejak bulan desember 2022 lalu, Lion Air Group mulai memperkenalkan nomor layanan kontak pelanggan, menggunakan aplikasi WhatsApp Business di nomor 081119380888. Layanan ini hanya melayani percakapan teks saja dan tidak menerima panggilan telepon.
Dimana kantor pusat Lion Air?
Tidak semua masalah penumpang dapat diselesaikan hanya melalui layanan online call center saja, bahkan tidak sedikit yang mengharuskan penumpang untuk datang ke kantor Lion Air terdekat. Bagi penumpang yang ada di Jakarta dapat mengunjungi kantor Pusat Lion Air di Lion Air Tower, Jl. Gajah Mada No. 7 yang berada di kawasan Jakarta Pusat.
Demikian informasi tentang Cara menghubungi call center Lion Air untuk mendapatkan informasi atau menyampaikan keluhan, saran dan masukan. Semoga bermanfaat.
Soerang Blogger yang menyukai traveling, selalu berupaya untuk berbagi informasi dalam bentuk tulisan. Sebab menulis adalah passion dalam hidup, karena hanya dengan menulis kita bisa menuangkan ide dan berbagi informasi tanpa pernah henti dan terhentikan.
10.5 km from downtown, Bali
4.4/5Sangat baik294 Ulasan
Pemesanan terakhir jam lalu
Tugas Bahasa Indonesia Film The Lion King
The Lion King adalah sebuah film animasi produksi Walt Disney Feature Animation yang dirilis ke bioskop oleh Walt Disney Pictures pada 15 Juni 1994, dan dirilis untuk publik pada 24 Juni 1994. Film ini merupakan film ke-32 dari rangkaian film animasi klasik Walt Disney. Versi definisi tinggi yang telah diperbagus secara digital dan dibuat dalam format IMAX dirilis pada 25 Desember 2002. Film bergenre sandiwara musikal dengan lagu garapan Elton John dan Tim Rice serta musik dari Hans Zimmer.
The Lion King menjadi salah satu film animasi yang paling sukses. Di Amerika Serikat, film ini menambah pemasukan Disney sebesar $328.541.776, dan $783.841.776 untuk seluruh dunia. Dalam penggarapannya, para animator sebelumnya lebih berkonsentrasi untuk pembuatan Pocahontas karena mereka mengira bahwa film itulah yang akan lebih populer. Saat mereka melepas cuplikan The Lion King, mereka mendapat sambutan yang lebih baik.[4][5][6] The Lion King telah diadaptasikan menjadi sandiwara musikal Broadway yang sukses sejak tahun 1997.
Matthew Broderick, Jeremy Irons, James Earl Jones, Jonathan Taylor Thomas, Nathan Lane, Ernie Sabella, Moira Kelly, Robert Guillaume, Rowan Atkinson, Whoopi Goldberg, Cheech Marin, dan Jim Cummings berperan dalam pengisian suara di film ini. Sekuel film ini, The Lion King II: Simba's Pride, dan The Lion King 1½, dirilis pada tahun 1998 dan 2004, yang terakhir yang ditayangkan perdana sebagai film televisi berjudul The Lion Guard: Return of the Roar pada 2015; dan pembuatan ulang laga hidup pada tahun 2019, yang juga menjadi film animasi terlaris pada saat dirilis. Pada tahun 2016, film ini dipilih untuk disimpan di Pendaftaran Film Nasional Amerika Serikat oleh Library of Congress sebagai menjadi "signifikan secara budaya, sejarah, atau estetika".[7] The Lion King adalah film Disney pertama yang telah disulih suarakan dalam bahasa Zulu,[8] satu-satunya bahasa Afrika selain bahasa Arab Mesir yang digunakan untuk sulih suara Disney berdurasi panjang.[9] Film ini berslogan "Life's greatest adventure is finding your place in the Circle of Life".
Di Tanah kebanggaan, Putra Raja Mufasa dan Ratu Sarabi, yang baru lahir, Simba dipersembahkan ke hewan-hewan yang berkumpul oleh Rafiki sang mandrill, dukun dan penasihat kerajaan. Adik laki-laki Mufasa, Scar, mendambakan takhta.
Scar, adik Mufasa, iri dengan posisi Simba sebagai pewaris takhta, dan ia bekerja sama dengan kawanan dubuk berusaha untuk menyingkirkannya. Scar membuat sebuah jebakan yang menggiring Simba dan Mufasa ke jurang dan menyuruh para hyena menggiring kawanan besar wildebeest. Walaupun Simba tertolong oleh ayahnya, Mufasa sendiri meninggal karena dijatuhkan oleh Scar dari tebing ke dalam kejaran binatang tersebut. Scar menipu Simba agar percaya apa yang terjadi adalah salah dirinya dan menyuruhnya untuk pergi dari kerajaan dan tidak pernah kembali. Simba meloloskan diri di saat Scar menyuruh para dubuk membunuhnya dan keponakannya dan menobatkan dirinya sebagai raja baru.
Setelah Simba pingsan di suatu gurun, dia diselamatkan oleh dua hewan buangan, meerkat bernama Timon, dan Pumbaa seekor babi hutan yang merawatnya di oasis menjalani kehidupan tanpa beban di bawah moto mereka "hakuna matata" ("jangan khawatir" di Swahili). Beberapa tahun kemudian, Simba dewasa menyelamatkan Timon dan Pumbaa dari seekor singa, dan kemudian bertemu singa teman masa kecilnya, Nala. Ia meminta Simba untuk kembali dan mengusir Scar yang memerintah secara diktator. Masih merasa bersalah atas kematian Mufasa, Simba menolak dan pergi. Dia kemudian bertemu dengan Rafiki, dan bertanya kepadanya. Rafiki menunjukkan bahwa jiwa Mufasa ada dalam diri Simba. Simba pun kembali ke kerajaanya. Simba dikunjungi oleh arwah Mufasa di langit malam, yang memberitahunya bahwa dia harus mengambil tempatnya sebagai raja. Setelah Rafiki menasihatinya untuk belajar dari masa lalu daripada lari darinya, Simba memutuskan untuk kembali ke Tanah Kebanggaan
Saat tiba, ia melihat kerajaannya menjadi hancur karena Scar. Dibantu oleh teman-temannya, Simba menyelinap melewati hyena di Pride Rock dan menghadapi Scar, yang mengejek Simba atas perannya dalam kematian Mufasa dan mendukungnya ke tepi batu. Marah dengan pengungkapan bahwa Scar membunuh ayahnya, Simba membalas dan memaksa Scar untuk mengakui kebenarannya kepada seluruh kebanggaannya. Pertempuran terjadi antara Simba dan sekutunya serta para hyena. Scar mencoba untuk melarikan diri, tapi terpojok oleh Simba di langkan dekat puncak Batu Kebanggaan. Scar memohon belas kasihan dan menyalahkan tindakannya pada hyena; Simba menyelamatkan nyawa Scar, tapi mengutip apa yang Scar katakan padanya dulu, memerintahkan Scar untuk meninggalkan Batu Kebanggaan selamanya. Scar menolak dan menyerang keponakannya, tapi setelah pertarungan singkat, Simba melemparkannya dari langkan ke tanah di bawah. Scar selamat dari kejatuhan itu, tetapi para hyena, yang mendengar dia mengkhianati mereka, menyerang dan menganiaya dia sampai mati.
Dengan hilangnya Scar dan hyena, Simba menggantikannya sebagai raja dan Nala menjadi ratunya. Dengan dipulihkannya Tanah Kebanggaan, Rafiki mempersembahkan bayi Simba dan Nala yang baru lahir kepada hewan-hewan yang berkumpul, sehingga melanjutkan lingkaran kehidupan.
Penulis lirikTim Rice, yang bekerja dengan komposer Alan Menken pada lagu untuk Aladdin (1992), diundang untuk menulis lagu untuk The Lion King, dan diterima dengan syarat mendatangkan rekan pencipta. Saat Menken tidak tersedia, produsen menerima saran Rice dari Elton John,[12] setelah undangan Rice dari ABBA gagal karena komitmen Benny Andersson ke panggung musikal Kristina från Duvemåla.[13] John mengungkapkan ketertarikannya untuk menulis "lagu ultra-pop yang disukai anak-anak; kemudian orang dewasa dapat pergi dan menonton film-film itu dan mendapatkan kesenangan yang sama darinya", menyebutkan kemungkinan pengaruh dari The Jungle Book (1967), di mana dia merasa "musiknya sangat lucu dan menarik bagi anak-anak dan orang dewasa".[14]
Rice dan John menulis lagu asli untuk The Lion King ("Circle of Life", "I Just Can't Wait to Be King", "Be Prepared", "Hakuna Matata", dan "Can You Feel the Love Tonight"), dengan penampilan John dari "Can You Feel the Love Tonight" bermain di sepanjang kredit akhir.[15] Perilisan IMAX dan DVD menambahkan lagu lain, "The Morning Report", berdasarkan lagu yang dibuang selama pengembangan yang akhirnya ditampilkan di versi langsung musikal The Lion King.[16] Skor disusun oleh Hans Zimmer, yang dipekerjakan berdasarkan karya sebelumnya pada dua film berlatar Afrika, A World Apart (1988) dan The Power of One (1992), dan melengkapi musiknya dengan musik tradisional Afrika dan elemen paduan suara yang diaransemen oleh Lebo M.[15] Teman Zimmer Mark Mancina dan Jay Rifkin membantu aransemen dan produksi lagu.[18]
The Lion King mempunyai perilisan terbatas di Amerika Serikat pada tanggal 15 Juni 1994, diputar hanya di dua bioskop, El Capitan Theatre in Los Angeles dan Radio City Music Hall in New York City,[19] dan menampilkan pertunjukan langsung dengan harga tiket hingga $30.[20]
Perilisan luasnya menyusul pada 24 Juni 1994, di 2.550 layar. Suara surround digital dari film ini membuat banyak bioskop tersebut menerapkan sistem suara terbaru Dolby Laboratories.[21]
Saat pertama kali dirilis 1994, The Lion King mempunyai secara keseluruhan 28 dalam berbagai bahasa dan dialek di seluruh dunia, termasuk versi Zulu khusus yang dibuat khusus untuk film tersebut di Afrika Selatan, di mana tim Disney USA pergi mencari pengisi suara Zulu. Ini bukan hanya satu-satunya sulih suara Zulu yang pernah dibuat oleh Disney, tetapi juga satu-satunya yang dibuat dalam bahasa Afrika, selain bahasa Arab.[22][23] The Lion King juga menandai pertama kalinya sulih suara khusus dirilis untuk menghormati latar belakang film Disney, namun ini bukan yang terakhir: pada 2016 film Moana (2016) menerima versi bahasa Tahiti khusus,[24] diikuti pada 2017 dengan versi Māori,[25] pada tahun 2018 oleh versi Hawaii;[26] dan pada 2019 film Frozen II (2019) di-dubbing ke bahasa Sami Utara, meskipun Frozen (2013) tidak dilakukan.[27][28] Per tahun 2022, 45 adaptasi bahasa dari film ini telah diproduksi.[29] Sulih suara Zulu khusus tersedia di platform streaming Disney+ pada Oktober 2022, bersamaan dengan sulih suara Māori dari Moana, dan sulih suara Arapaho khusus Bambi.[30]
Film ini diterbitkan ulang pada 25 Desember 2002 untuk teater IMAX dan format lebar. Don Hahn menjelaskan setelah delapan tahun sejak perilisan asli The Lion King, "ada generasi anak-anak baru yang belum pernah melihatnya, terutama di layar lebar." Mengingat film tersebut telah diarsipkan secara digital selama produksi, proses restorasi menjadi lebih mudah, sekaligus menyediakan banyak adegan dengan penyempurnaan yang menutupi kekurangan aslinya.[31][32] Campuran suara yang ditingkatkan juga disediakan, seperti yang dijelaskan Hahn, "membuat penonton serasa berada di tengah-tengah film."[31] Di pekan pertamanya, The Lion King mendapat $2.7 juta dari 66 lokasi, rata-rata $27,664 per teater. Pencapaian ini berakhir dengan $15,7 juta pada tanggal 30 Mei 2003.[33]
Walt Disney Studios Home Entertainment merilis The Lion King Edisi Berlian pada 4 Oktober 2011.[34] Ini menandakan pertama kalinya bahwa film ini telah dirilis dalam Blu-ray definisi tinggi dan Blu-ray 3D.[34][35] Perilisan awal diproduksi dalam tiga paket berbeda: versi dua cakram dengan Blu-ray dan DVD; versi empat cakram dengan Blu-ray, DVD, Blu-ray 3D, dan salinan digital; dan satu set kotak delapan cakram yang juga berisi sekuelnya The Lion King II: Simba's Pride dan The Lion King 1½.[34][35] Perilisan DVD cakram tunggal yang terpisah juga menyusul pada tanggal 15 November 2011.[34] Edisi Berlian menduduki puncak peringkat Blu-ray dengan lebih dari 1,5 juta kopi terjual.[36] Film ini menjual total 3,83 juta unit Blu-ray, menghasilkan pendapatan $101,14 juta.[37]
The Lion King sekali lagi dirilis ke media rumah sebagai bagian dari Walt Disney Signature Collection yang pertama kali dirilis di Digital HD pada tanggal 15 Agustus 2017, dan dalam format Blu-ray dan DVD pada tanggal 29 Agustus 2017.[38]
The Lion King dirilis dalam format Blu-ray Ultra HD dan unduhan digital 4K pada 3 Desember 2018.[39]
The Lion King mendapat $422.8 juta di Amerika Utara dan $545,7 juta di wilayah lain, untuk total penghasilan seluruh dunia $968.5 juta.[2] Setelah dirilis pertama kali, menghasilkan $763,5 juta,[40] film ini mendapat peringkat sebagai film animasi terlaris sepanjang masa, film terlaris sepanjang masa dari Walt Disney Animation Studios,[41] dan film terlaris tahun 1994.[42] Ini adalah film terlaris kedua sepanjang masa, setelah Jurassic Park (1993).[43] Film ini tetap menjadi film terlaris kedua sampai posisi tersebut diambil alih Independence Day (1996) dua tahun kemudian.[44]
Di Rotten Tomatoes, film ini mendapat penilaian persetujuan 93% dengan skor rata-rata 8,4/10, berdasarkan 137 ulasan. Konsensus kritis situs web tersebut berbunyi, "Menggerakkan secara emosional, digambar dengan kaya, dan dianimasikan dengan indah. The Lion King berdiri tegak dalam jajaran film keluarga klasik Disney."[45] Ini juga menduduki peringkat ke-56 di Rotten Tomatoes "Top 100 Animation Movies".[46] Di Metacritic, yang menggunakan rata-rata tertimbang, film ini mendapat skor 88 dari 100 berdasarkan 30 kritik, yang menunjukkan "pengakuan universal".[47] Audiens yang disurvei oleh CinemaScore memberi film ini nilai "A+" yang langka pada skala A+ hingga F.[48]
memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan:
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag
Melakukan kontrol terhadap proses pelaksanaan produksi dan mengkoordinasi pekerjaan anggota tim untuk meningkatkan produktivitas kerja.
In 2000 following our establishment, Lion Air proudly rolled out a fleet of just two Boeing 737-200 aircraft. Today, we have 118 -- including the Boeing 737-900ER, Boeing 737-800, Boeing 737 MAX 8 and Airbus A330-300 -- to meet passenger demand.
Our fleet is one of the newest in the business, and we have taken the initiative to partner with internationally recognized organisations including OEMs (Boeing, Airbus, Honeywell), export credit agencies (EXIM, ECA), Banks (DBJ, BNP, Citi) and Lessors (GECAS, BOCA, Avolon) to improve our processes, including safety practices.
Ours is a high-capacity and largely uniform fleet that is also fuel-efficient and with an average age of just 6.73 years. Such a young fleet of predominantly Boeing 737 family aircraft delivers efficiencies, including low maintenance costs and operational reliability, which are a win-win for Lion Air and our passengers.
Our aircraft configurations maximise space and seat availability but with the onus on crating the very best on-board experience.
The Lion Air fleet comprises:
Merkure Jeddah Al Hamraa Hotel
3.36 km from downtown, Jeddah
4.3/5Sangat baik194 Ulasan
Pemesanan terakhir jam lalu
Lion Air adalah salah satu maskapai penerbangan terbesar di Indonesia yang didirikan pada tahun 1999. Selama bertahun-tahun, Lion Air telah menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia yang ingin bepergian ke berbagai tujuan domestik dan internasional. Namun, sebagai perusahaan yang menyediakan layanan penerbangan, Lion Air juga menyediakan layanan call center untuk membantu pelanggan dalam mengatur pemesanan tiket, konfirmasi penerbangan, dan pertanyaan lain yang diperlukan. Artikel ini akan memberikan gambaran tentang sejarah, layanan, keunggulan, dan kritik yang diterima oleh call center Lion Air.”